Sepanjang tahun 2018, jumlah impor pangan di Indonesia secara umum mengalami peningkatan. Pemerintah juga telah menetapkan target impor pada bahan makanan tertentu. Padahal, terdapat isu yang menyatakan bahwa produksi domestik sedang surplus. Fenomena ini pun menuai polemik dalam melakukan impor pangan yang dilakukan hingga saat ini.

Jika dibandingkan dengan negara tetangga, harga pangan di Indonesia cenderung lebih tinggi. Impor pangan adalah salah satu cara untuk menjaga stabilisasi harga pangan. Di sisi lain, impor pangan menimbulkan beban dan mengancam produsen dalam negeri. Bagaimana Civitas Academica FEB UI menilai urgensi dari impor pangan serta faktor utama apa yang dapat menentukan keputusan seseorang untuk lebih memilih impor pangan?

Pertanyaan tersebut akan dibahas secara komprehensif dalam Collaborative Research oleh Divisi Penelitian Kanopi FEB UI dan Divisi Penelitian Badan Otonom Economica FEB UI dengan topik “Benefit and Cost Analysis of Food Importing: Should We Do Importing?” Penasaran? Yuk kita tilik faktanya!

Baca tautannya di sini: COLLABORATIVE RESEARCH KANOPI X BOE

#CollaborativeResearch
Divisi Penelitian Kanopi FEB UI
Divisi Penelitian B.O. Economica FEB UI
Biro Penerbitan dan Informasi Kanopi FEB UI